27.8.10

The only moment we were alone

Dah lama aku tunggu saat begini. Saat kau dan aku berduaan tanpa ada gangguan manusia lain. Saat kita sama-sama tenggelam dalam dunia kita. Dunia kita. Betapa aku gemar menyebut perkataan 'kita'. Rasa rapat sangat dengan apa yang mampu terhubung. Dalam momen begini, akan ada saja tikanya tiada sesiapa antara kita bersuara. Berduaan dalam bunyi kesunyian. Mungkin orang lain akan kata seperti tidak serasi saja sampaikan tiada topik untuk dibualkan. Padahal dalam termenung masing-masing memikirkan perkara yang sama. Ya, aku tahu itu. Aku yakin kita memang ditakdirkan bersama. Kita punya sumber rusuk serupa. Dan kau bagai mengizinkan saja aku tenggelam ke dasar untuk sama-sama menikmati rasa yang kita punya.

Rasa yang kita punya. Kita.

3 comments: