macam ketikanya bila kau hiris bawang. nak cincang halus2 sampai lumat bersungguh2. ataupun dengan penuh bersopan sekalipun gayanya. ditahan2 pun air mata itu tetap akan jatuh berderai.
dan habisan aku sudah hancur luluh. tak mampu lagi dikutip apa yang tercicir di pertengahan itu. mahupun di ketika permulaaannya pandangan kita bertaut. tika kau buatkan tekak aku kering tak dapat meneruskan tutur sejujurnya. tika aku terpaksa menundukkan pandangan supaya tidak terus menerus menatap wajah seorang kamu wahai manusia.
_______________and not that i care much over this either but;
damn it.
we are in the same condition dude!
ReplyDeletedobot
ReplyDeleteperit bukan?
spill it out..
ReplyDeletecome on..
sangatttttttttttttttttttt
ReplyDeleteconfess plisssssssssssssssssss..sokong imsosupernotcool
ReplyDeleteimsosupernotcool
ReplyDeletei'm spilling it all over the floor already.
dobot
the same is not the same juga kan because we lead a diff life ;) yeah.
lumut
i got nothing to confess.not to anyone 'coz i got no one girl.
Rawrrrrr! Kecik atiee....
ReplyDelete