kembali bertatih dari titik punca

aku rasa hidup sekarang semacam sudah terlalu berwarna. sampaikan aku jadi bingung untuk menyusun kata-kata. ada ketikanya aku gagap untuk berbicara walaupun mungkin hanya untuk menyatakan ya dan tidak.

manusia akan kata perjalanan masih jauh lalu perlu diteruskan dengan apa ada untuk apa saja yang mana aku sudah luak mendengarnya. mungkin telinga sudah mula bebal. mulut pula sudah mula diam. lebih kepada mata menjadi alat interaksi antara aku dan kamu.

adalah salah untuk mengatakan aku bukan aku yang dulu lagi ataupun aku sudah berubah. yakni mungkin masih diri yang sama cuma mungkin jiwa sudah sedikit kelat, hati sudah mula pahit dan otak sudah lelah bagai.

semuanya mungkin dalam setiap kemungkinan. tiada persoalan lagi-